Kegiatan Bantuan Sosial ini meliputi pembagian paket sembako, serta kebutuhan pokok lainnya yang diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga Warga Binaan yang terdampak secara ekonomi. Bantuan ini juga disalurkan kepada masyarakat sekitar Lapas yang mengalami kesulitan ekonomi.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Endang Margiati menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Lapas terhadap kesejahteraan keluarga Warga Binaan yang selama ini turut berjuang secara ekonomi.
"Kami menyadari bahwa keluarga dari Warga Binaan membutuhkan perhatian, dan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka dan memberikan dukungan moral bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan," ujarnya.
Endang menambahkan bahwa program Bantuan Sosial ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh pegawai Lapas Perempuan Sigli akan pentingnya saling membantu dan memperkuat solidaritas dengan masyarakat sekitar.
Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat dan keluarga Warga Binaan. Salah satu penerima bantuan, mengaku sangat terbantu oleh paket sembako yang diberikan. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dengan kondisi ekonomi yang sulit saat ini," ujar salah seorang Warga Binaan.
Diketahui, kegiatan penyerahan Bantuan Sosial ini tertuang dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberikan Bantuan Sosial kepada keluarga Warga Binaan dan masyarakat di sekitar Lapas.
Dengan adanya program ini, diharapkan Lapas tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pembinaan warga yang melanggar hukum, tetapi juga mampu berperan aktif dalam mendukung kemajuan sosial masyarakat di sekitarnya.