Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Luhur Pambudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat sehingga para warga binaan bisa mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat," ujarnya.
Pelatihan yang akan berlangsung ini diikuti oleh 40 warga binaan yang mencakup pelatihan pertukangan dan rangka baja ringan. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan materi tentang kewirausahaan dan manajemen usaha kecil yang bertujuan untuk membuka peluang usaha mandiri di masa depan.
Acara ini turut dihadiri oleh Seluruh Pejabat Struktural Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sumsel, Drs. Iwan Gunawan M.Si, Kepala Tata Usaha BLK Provinsi Sumsel, Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin dan perwakilan beberapa Warga Binaan.
Salah satu warga binaan yang menjadi peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. "Pelatihan ini memberikan harapan baru bagi kami. Dengan keterampilan yang didapat, saya yakin bisa memulai hidup baru yang lebih baik," katanya.
Pelatihan kemandirian ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi Lapas lainnya dalam membina dan memberdayakan warga binaan, sehingga mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan mampu berkontribusi positif. (Humas)