Dalam keterangan yang diberikan, Karyono menyatakan pentingnya kehadiran Lapas Slawi dalam kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas lembaga. "Partisipasi dalam kegiatan penguatan RB dan zona integritas adalah langkah konkret kami untuk terus berinovasi, memperbaiki proses kerja, dan mencapai tata kelola yang baik," ujar Karyono.
Kegiatan ini melibatkan berbagai narasumber dan pemangku kepentingan terkait RB dan zona integritas. Materi-materi yang disampaikan mencakup pemahaman mendalam tentang konsep RB, peningkatan kapasitas, dan langkah-langkah praktis dalam mewujudkan zona integritas di lembaga publik.
Karyono menyampaikan bahwa kehadiran Lapas Slawi di acara ini sejalan dengan komitmen lembaga untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. "Kami berkomitmen untuk menjadi lembaga yang terpercaya, efisien, dan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat," tambahnya.
Selain mengikuti sesi presentasi dan diskusi, Karyono juga mengapresiasi inisiatif dan program-program terbaik yang telah diimplementasikan oleh lembaga-lembaga sejenis. Ini dianggap sebagai kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik dalam mewujudkan RB dan zona integritas.
Pada akhir kegiatan, Karyono menyatakan komitmen Lapas Kelas IIB Slawi untuk melanjutkan upaya penguatan RB dan pembangunan zona integritas. "Kami percaya bahwa dengan adanya perbaikan dalam tata kelola, Lapas Slawi dapat semakin berkontribusi positif dalam menciptakan pelayanan publik yang bermutu dan berintegritas," tutupnya.
Partisipasi aktif Kepala Lapas Kelas IIB Slawi dalam kegiatan penguatan pelaksanaan RB dan pembangunan zona integritas ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas dan integritas layanan publik di Indonesia.