Penceramah pada kegiatan ini ialah Ustadz Muhammad Basirun dari Pondok Pesantren Mambaussholihin Immanuddin yang mengingatkan soal akhirat dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kegiatan diawali dengan pembacaan kalam ilahi, lalu penampilan hadroh oleh Warga Binaan Santri At-Taubah Lapas Metro dan dilanjutkan dengan sambutan keluarga dari Warga Binaan dan Kepala Lapas, yang diwakili oleh Petugas Pembinaan Kepribadian, Nova Setiawan.
Nova mengatakan dalam sambutannya bahwa Agama itu mahal, maka diwajibkan untuk bersungguh-sungguh didalamnya.
"Alhamdulillah keluarganya sudah ada disini, ini merupakan hadiah dari Lapas Metro, bisa bertemu dengan keluarga meski di hari libur kunjungan. Ini suatu penghargaan untuk kita semua sebagai Santri," kata Nova.
Dirinya melanjutkan bahwa setiap harinya, Santri At-Taubah mendapatkan beragam keilmuan Agama, yang diantaranya taklim, kajian tajwid, kajian fiqih, sholawatan, yasinan bersama, tausiah, dan latihan hadroh.
"Jangan dianggap dipenjara ini suatu kehinaan, dimana kita tempat, kalo kita menghidupkan agama, maka itu baik," lanjutnya.
Nova juga menyampaikan apresiasi kepada Keluarga Warga Binaan yang telah datang untuk menghadiri kegiatan pengajian. Baginya, pembinaan tidak akan bisa berhasil jika tanpa bantuan dan dorongan Keluarga.
"Maka dalam kesempatan ini kami butuh bantuan dari Bapak Ibu untuk saling membina," kata Nova menutup sambutan.
Sementara itu sebelumnya, keluarga dari Warga Binaan, Wali Khoirul Rifai mengingatkan kepada seluruh Warga Binaan untuk tidak membuat susah kedua orang tua. Dirinya juga mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Metro.
"Saya heran kok di Lapas seperti di pondok. Mudah-mudahan pertemuan ini semuanya menjadi lebih baik," harapnya.
(HUMAS LAPAS METRO)
