Tim yang beranggotakan Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Silahuddin, Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Antony Harison dan Kepala Sub Seksi Sarana Kerja, Rohdiono dengan cermat melihat  ragam wirausaha yang ada.
"Dari perikanan, pertanian hingga peternakan, semua ada disini. Kita belajar agar bisa diadopsi di Lapas Metro. Karena disini sangat bagus sekali dan bisa menghasilkan, sehingga bisa mewujudkan ketahanan pangan," kata Silahuddin dalam keterangannya usai melakukan kunjungan.
Tak menutup kemungkinan kata Silahuddin, bahwa Lapas Metro akan terus belajar ke berbagai instansi untuk  studi tiru. Dimana menurutnya itu sangat penting bagi peningkatan pemberdayaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk berkualitas yang dapat dipasarkan ke Masyarakat.
Sementara itu saat dimintai keterangannya, Kepala Lapas Gumilar Budirahayu berharap upaya yang Lapas Metro lakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal.
"Warga Binaan, selain ketika bebas dapat kembali bermasyarakat dengan baik dan tidak mengulangi perbuatan pidana kembali, juga memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah," kata Gumilar.
Menurut Gumilar, hal tersebut merupakan salah satu tujuan sistem Pemasyarakatan dibentuk. Dimana pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan kemandirian.
"Banyak contoh Warga Binaan yang telah berhasil memiliki usaha di luar, namun Lapas Metro akan terus meningkatkan jumlahnya. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan kepada Masyarakat maupun stakeholder untuk mewujudkan itu semua," pungkasnya.