"Bantuan ini dalam rangka melaksanakan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya soal kegiatan ini," kata Kepala Lapas, Gumilar Budirahayu dalam keterangannya.
Setidaknya terdapat 15 Keluarga yang diberikan bantuan. Jumlah tersebut akan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Sebagian isi paket bantuan yang diberikan berasal dari hasil budidaya yang dilakukan oleh Warga Binaan, yang memanfaatkan area kosong di beranggang Lapas.
"Didalam paket bantuan ada beragam macam sembako, namun khusus Sayur Pakcoy, Kangkung dan Lele, itu dari hasil budidaya yang dilakukan oleh Warga Binaan. Kami ingin Keluarga Warga Binaan yang diluar, dapat merasakan buah dari hasil kerja keras Warga Binaan selama menjalani pidana di Lapas Metro," lanjut Gumilar.
Perihal Keluarga Warga Binaan yang mendapatkan bantuan, Gumilar mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyaringan secara ketat, sehingga benar-benar mendapatkan Keluarga yang kurang mampu dan layak mendapatkan bantuan.
"Ketika program akselerasi menteri muncul, maka kami dengan cepat merespon itu. Alhamdulillah berjalan sesuai rencana. Semoga upaya yang kami lakukan ini dapat bermanfaat untuk Masyarakat," pungkasnya.
