Bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan petugas dalam mengelola kegiatan kerja serta memasarkan produk yang dihasilkan oleh WBP. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi petugas untuk lebih memaksimalkan potensi dan keterampilan WBP dalam menghasilkan produk berkualitas.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Kadek Anton Budiharta, mengungkapkan bahwa partisipasi dalam Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh WBP. "Kami berharap melalui pelatihan ini, petugas dapat membawa perubahan signifikan dalam proses produksi dan pemasaran produk, sehingga hasil karya WBP dapat lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional," ujarnya.
Selain itu, Bimtek ini memberikan kesempatan untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan petugas dari Lapas dan Rutan lain di Jawa Timur. Dengan demikian, diharapkan tercipta sinergi dalam pengelolaan kegiatan kerja dan produksi, serta strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Pada kesempatan ini Kakanwil Kemenkumham jatim melalui Kadiv Adminitrasi Saeful Rochim mengatakan Kegiatan Bimtek ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi petugas Lapas dan Rutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi WBP. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para petugas dapat mendampingi WBP dalam mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya dapat membantu proses reintegrasi sosial setelah masa pemasyarakatan.