Sebanyak 71 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Nasrani turut serta dalam ibadah Minggu tersebut dan juga dihadiri oleh sejumlah pegawai Lapas Luwuk yang beragama Nasrani yaitu Dian Angeli Dee, Lonaike Sunang, Reyvaldo Budiman, Rico David, dan Jonny Rombot, yang berperan sebagai pembina dan pengawas kegiatan. Selain itu, Majelis bertugas juga mendampingi jalannya kegiatan, dengan Kolom lima Pnt Rudi Budaya dan Pnt Emehud Montolitus sebagai anggota Majelis, serta Pdt. Mardian Baali, M.Th, Ketua Jemaat Gereja Gloria Sintuwu Maroso Luwuk (GKLB) yang melayani mimbar.
Ibadah kali ini mengambil tema "Doa Harapan untuk Raja, Doa Umat Menanti Kedatangan Sang Juru selamat", yang dipaparkan dalam khotbah yang mendalam berdasarkan bacaan Alkitab dari Mazmur 72:1-11. Tema ini mengingatkan umat akan harapan mereka terhadap kedatangan Sang Juru Selamat, khususnya menjelang perayaan Natal yang semakin dekat.
Seluruh rangkaian kegiatan pembinaan keagamaan ini berjalan dengan lancar, aman, dan tertib serta memberikan kesempatan bagi para WBP Nasrani untuk memperdalam iman mereka sekaligus memperkuat mental spiritual dalam suasana penuh kedamaian.
Kalapas berharap Pembinaan keagamaan ini dapat memberikan dampak positif bagi perubahan perilaku dan pembentukan karakter yang lebih baik bagi WBP di Lapas Luwuk. Red/Humas-LPLuwuk
#kanwilkemenkumhamsulteng
#hermansyahsiregar