Kajian juga diikuti oleh Kalapas didampingi Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan bersama staf. Ustadz Muadz menyampaikan kajian di Lapas Luwuk sebagai bentuk perhatian beliau kepada warga binaan juga sekaligus ingin menyapa WBP Lapas Luwuk.
Materi kajian yang disajikan selama 1 jam yaitu membahas tentang "sebab - sebab shuqul khotimah". Dalam Kajiannya, beliau menyampaikan bahwa salah satu penyebab azab di dunia ini adalah durhaka dan dusta.
Beliau menyampaikan bahwa "Kata nabi ridhonya Allah adalah ridho orang tua, sumber kebencian Allah adalah durhaka kepada orang tua" ucapnya.
Dalam sesi tanya jawab Ust. Muadz menjawab pertanyaan salah satu WBP yaitu Kesaksian palsu saat sidang adalah dosa besar, walaupun itu niatnya membantu. Lanjut ditambahkan bahwa niat membantu tersebut, justru akan membuat dia semakin merasa aman, dan tidak akan ada titik sadarnya.
"Analogi ringan yaitu, kadang teguran sedikit akan mengingatkan kita kembali kepada Allah SWT" tambahnya.
Kalapas Efendi Wahyudi, A.Md.I.P.,S.Sos.,M.Si, berharap kedepannya Ust. Muadz dapat intens meluangkan waktu untuk memberikan kajian di Lapas Luwuk sebagai bentuk pembinaan kerohanian bagi warga binaan.
Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar, S.H.,M.H., menanggapi program pembinaan di Lapas Luwuk. Menurutnya system dan fungsi pembinaan di Lapas Luwuk sudah berjalan baik.
"Tugas Kalapas bersama jajarannya, apa yang sudah baik progresnya tinggal dipertahankan" ucap Kakanwil memungkasi. Red/Humas-LPLuwuk
#kanwilkemenkumhamsulteng
#hermansyahsiregar