Kegiatan ini melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mendapatkan pelatihan menjahit dari DMA Collection. Dibawah pengawasan petugas Lapas, WBP bekerja secara teliti untuk memastikan setiap baju koko dibuat sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Jose Quelo menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen lembaga dalam memberikan pembinaan kepada WBP melalui kegiatan produktif. "Pembuatan baju koko ini tidak hanya menjadi bentuk pelatihan keterampilan, tetapi juga memberikan WBP pengalaman nyata dalam dunia kerja," ujar Jose.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Lapas Batang untuk membekali WBP dengan keterampilan yang bermanfaat, yang diharapkan dapat menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat nantinya.