Lapas Batang diwakili oleh Kaur Kepegawaian dan Keuangan, Ardhyan Bangun Rahayu. Dalam acara tersebut, Ardhyan menyampaikan bahwa partisipasi Lapas Batang dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa perencanaan anggaran yang dibuat dapat mengakomodasi kebutuhan operasional serta program-program pembinaan yang dijalankan oleh Lapas Batang.
"Melalui aplikasi KRISNA, kita dapat menyusun rencana kerja dengan lebih akurat dan terstruktur, sehingga penggunaan anggaran dapat dilakukan secara optimal. Ini juga sejalan dengan komitmen kita untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran di Lapas Batang," ujar Ardhyan.
Kegiatan ini diikuti oleh Lapas/Rutan di wilayah Jateng. Semua peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai penggunaan aplikasi KRISNA dan pentingnya perencanaan anggaran yang baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi.
Dengan partisipasi dalam kegiatan ini, diharapkan Lapas Batang dapat menyusun rencana kerja yang lebih efektif dan efisien untuk tahun anggaran 2025, serta terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kinerja dan pelayanan publik di bidang pemasyarakatan.
