Pengawalan berobat ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab terhadap kesehatan para WBP. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan kedisiplinan selama proses perjalanan menuju rumah sakit. Petugas yang terlibat dalam pengawalan berobat ini telah menjalani pelatihan khusus dan dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas ini dengan aman dan efektif.
Dalam setiap pengawalan berobat, petugas Lapas Kelas IIa Sragen menjaga ketertiban dan mengawasi setiap tahapan proses perjalanan. Mulai dari tahap persiapan, pemeriksaan keamanan, hingga sampai ke rumah sakit, petugas selalu memastikan bahwa WBP tetap dalam pengawasan yang ketat. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya pelarian atau kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan pihak RSUD Sragen untuk memastikan kelancaran proses pelayanan kesehatan bagi WBP. Setiap WBP yang akan berobat di RSUD Sragen telah dijadwalkan sebelumnya dan petugas Lapas Kelas IIa Sragen memberikan informasi yang diperlukan kepada pihak rumah sakit. Dengan adanya koordinasi yang baik antara petugas Lapas dan RSUD Sragen, diharapkan pelayanan kesehatan bagi WBP dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Pengawalan berobat WBP ke RSUD Sragen juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada seluruh WBP. Dalam hal ini, pemerintah daerah Sragen telah menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap kesehatan narapidana dengan mengoptimalkan kerja sama antara Lapas Kelas IIa Sragen dan RSUD Sragen.
Dengan adanya pengawalan berobat ini, diharapkan setiap WBP di Lapas Kelas IIa Sragen dapat mendapatkan perawatan medis yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi petugas Lapas dan masyarakat sekitar, karena setiap perjalanan WBP diawasi dengan ketat oleh petugas yang berkompeten.
Pengawalan berobat WBP ke RSUD Sragen merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di dalam sistem pemasyarakatan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk memberikan perhatian yang sama terhadap kesehatan para narapidana.