"Selamat berkumpul dengan keluarga bagi pegawai yang mudik. Terlebih ada beberapa pegawai kita yang tahun lalu tidak bisa mudik akibat pandemi (masih parah), sekarang bisa mudik. Tapi tetap harus jaga kesehatan, sesuai dengan dengan janji kinerja tahun ini," kata Kabapas usai mengikuti kegiatan Apel kesiapan pengamanan dan pelepasan kegiatan mudik bareng Kemenkumham tahun 2022, Kamis (28/4/2022).
Seperti diketahui, pulang kampung saat Hari Raya Idul Fitri atau biasa dikenal dengan istilah mudik Lebaran, sudah menjadi tradisi orang Indonesia sejak zaman dulu hingga sekarang. Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu orang yang bekerja di tanah rantau, karena saat libur lebaran mereka bisa pulang ke kampung halaman untuk bertemu orang tua, keluarga, dan kerabat lainnya. Pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pun tak luput dari kebiasaan tahunan ini. Total ada 761 pegawai yang mengikuti mudik bareng Tahun 2022.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto yang menjadi pembina apel sore dirangkaikan dengan kegiatan Pelepasan Mudik Bareng Kemenkumham di lapangan upacara Kemenkumham Jln H.R Rasuna Said Kav 6-7 Kuningan Jakarta Selatan, berpesan agar seluruh pegawai Kenkumham RI agar selalu menjaga kesehatan.
"Pahami pedomani implentasikan berbagai regulasi, arahan tugas dari presiden, saat menetapkan cuti bersama pandemi ini belum berakhir. Artinya masih ada ancaman, tapi bukan berarti takut namun lebih waspada. Intinya mudik sehat mudik aman," jelasnya.
Dikatakan, setiap satuan kerja juga wajib menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan selama libur dan cuti bersama lebaran. Sekjen berpesan agar seluruh pegawai jangan lupa untuk memerhatikan seluruh peralatan kerja, termasuk peralatan elektronik. Jangan sampai terjadi peristiwa kebakaran, kebanjiran dan musibah lainnya.
"Sebelum pulang, mari kita semua menjaga kebersihan ruangan masing-masing," jelas Sekjen.
Sekjen berpesan, seluruh peserta mudik bareng dapat mempersiapkan obat, makanan, dan minuman untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi. Bagi pegawai yang mudik dengan kendaraan pribadi, lanjut Sekjen, agar berhati-hati dalam mengemudi selama perjalanan.
"Salam untuk keluarga di kampung halaman. Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan," kata Andap. (*)
