Dalam arahannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono mengatakan setidaknya ada 8 (delapan) hal yang harus diperhatikan para kepala UPT baik lapas, rutan, imigrasi, rupbasan, bapas, dan bhp untuk mengoptimalkan capaian kinerja hingga akhir tahun 2023.
"Di akhur tahun, tren kebutuhan masyarakat terkait pelayanan publik pasti meningkat, hal ini harus diantisipasi dengan memberikan pelayanan yang prima," tegas Kakanwil tersebut.
Menurutnya, pelayanan yang prima harus ditunjang dengan aspek administrasi yang baik. "Karena kita adalah birokrat, menjadi kewajiban kita untuk lengkap administrasi kinerja, keuangan, BMN, dan lainnya," terangnya.
Heni juga menekankan peningkatan kewaspadaan jelang akhir tahun. Yaitu dengan menciptakan kondisi aman di seluruh UPT. "Kita harus siaga dan tanggap bencana, karena saat ini sudah masuk pancaroba," tuturnya.
Disamping itu, Heni mewanti-wanti agar jajarannya bersikap netral pada pemilu 2024. "Buat laporan atensi pimpinan pada kesempatan pertama setiap ada kejadian menonjol," pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan evaluasi dan paparan strategi optimalisasi kinerja oleh para kepala divisi, diantaranya Kadiv Keimigrasian, Herdaus, Kadiv Pemasyarakatan, Asep Sutandar, Kadiv Yankumham, Nur Ichwan, dan Kadiv Administrasi, Saefur Rochim secara bergantian. (Humas BHP Surabaya)