Program "Apotek Hidup" bertujuan untuk mengoptimalkan upaya Lapas Nirbaya dalam menjaga kesehatan WBP secara mandiri dengan pemanfaatan tanaman herbal yang tersedia.Tanaman herbal yang ditanam meliputi  jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan sebagai obat herbal alami.
 Kepala Lapas Nirbaya, Halasson Sinaga menjelaskan bahwa inisiatif ini juga mendukung program pemerintah untuk memperluas pemanfaatan tanaman obat tradisional. Selain itu, program ini memberikan alternatif pengobatan alami yang mudah diakses dan memiliki manfaat kesehatan yang terjangkau.
"Tidak hanya sebagai upaya kesehatan, program ini juga dirancang untuk melatih keterampilan bercocok tanam dan pengetahuan tentang herbal bagi para WBP",ujarnya. "Melalui pembinaan ini para WBP diharapkan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan setelah mereka bebas nanti", tambahnya.
Selain meningkatkan kualitas hidup WBP, Apotek Hidup ini juga menunjukkan komitmen Lapas Nirbaya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.