Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bait Tak Sengaja

13 Oktober 2010   07:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28 50 0
Selamat malam

Malam patah-patah

Aku suka menyebutmu sekadar kantuk lesu

Di semai fase di antara frase dihanyut waktu

Mengenang manyung suara terang matahari

Kenang-kenangan lepuh begitu sajalah

Aku sengaja ingin menggores sedikit cerita dari malam

Sungut kaki pilu

Mendaki ketiga tangga lantai

Di episode malam yang patah

Kau telah membantuku rayu

Kalut bahana tak enggan reda

malam

apakah ini episode runtuh

dari tiap abadi yang berdetak dalam arungan hayatiku

atau ini sekali detak

lalu menghanyutkan wajahku

merapuh melewati telaga rampak nelayan

merumput alun-alun petani

untuk berkata

aku telah kembali untukmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun