Sepanjang pengetahuan kita terminologi "estetika" erat kaitannya dengan penilaian terhadap seni dan segala pernak-perniknya. Namun, pandangan tersebut mulai dipertanyakan kembali oleh pakar filosof. Mereka beranggapan bahwa pengertian dan ruang lingkup estetika bukan hanya persoalan seni tetapi juga alam dan perilaku manusia. Para pakar filsafat di belahan negara lain mulai berupaya mengembalikan makna estetika seperti dahulu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL