Kota pelabuhan di Perancis Selatan itu dulu mendapat julukan sebagai kota multi bangsa yang damai penuh toleransi. Sejak Perancis hengkang dari Afrika utara setengah abad yang lalu, banyak orang Yahudi dan Muslim yang pergi dari sana menuju ke Eropa, dan cukup banyak diantaranya yang menetap di Marseille. Sebagai sesama pendatang, mereka hidup berdampingan dengan rukun, bercampur baur di permukiman padat tengah kota.
KEMBALI KE ARTIKEL