Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Menjemput Kematian

5 Oktober 2011   10:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:18 84 4
ngilu.......

rasanya seperti lumpuh, tak mampu menggerakkan badan. berhari hari terkapar. inikah ajalku?

kawan, kalian yang masih bisa bergerak bebas di jalanan...

bila kalian masih mengeluh dalam kekurangan dalam kesedihan maka melongoklah ke sini....

ke bangsal bangsal rumah sakit tempat kami menanti ajal.

atau...

melongoklah ke pekuburan barang sejenak untuk menyimak, bahwa antara kalian dan mereka terpisah oleh pintu kematian

kalian kawan, yang masih sehat bugar....bersyukurlah

masih diberi kesempatan untuk menikmati roda kehidupan

kalau kadang kita tergilas jangan cemas kita akan bertumbuh karenanya

nikmati yang dapat kalian nikmati selagi bisa menikmatinya

cintai orang orang sekitar kalian

jangan simpan ungkapan cinta dalam diam dan menunggu waktu entah kapan dapat dilakukan

kita tak mempunyai apa apa selain cinta kasih untuk sesama

harta, tahta, semua ada masanya.....ada akhirnya

dan waktu...sesungguhnya kita hanya punya waktu hari ini kawan

esok atau entah kapan tiada jelas apakah kita dapat menemuinya

ngiluku mulai menyerang

apakah kita mampu bertahan???

mari berjuang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun