"Aku memang menyukai Ness, tapi apa boleh buat, dia menyukai laki laki lain. Tahukah kau siapa laki laki yang beruntung itu? Kau Kris"
Aku kaget, tak habis pikir. Ness menyukaiku??? Mustahil! Kami selalu berdebat, tak mau mengalah satu sama lain. Aku pun ingat Ness pernah mengejekku.
"Kris, kayaknya sampai kamu tua ga bakal ada yang mau jadi istrimu kalau keras kepalamu belum hilang"
Ah Ness, kau perempuan unik yang pernah kukenal. Selalu memancing rasa kelelakianku, namun mungkin karena ego kita yang sama sama besar yang membuat kita ga pernah kompak.
Tapi benarkah kata Jim kalau kau menyukaiku??
Kalau benar kenapa waktu itu kau bilang menyukai Jim??
Membingungkan ! Begitu misteriusnya isi hati wanita. Tak pernah bisa diduga siapa yang jadi pelabuhan hatinya. Kau menyukaiku atau Jim?? Bilanglah bila cinta...
Aku kan berjanji tak kan mengulang semua kesalahanku
Aku kan mengabdi pada satu cinta itu hanya untukmu
