Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Sepanjang Jalan

2 Juli 2012   03:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:21 118 0
Ada puisi sepanjang jalan
puisi yang tak pernah usai

Selama perang belum selesai
puisi tetap bernyanyi
di pojok sunyi

Selama kekasih disakiti kekasih
Puisi juga merintih di pojok sepi

Dan puisiku terus menjerit
Tanpa seuntai katapun tersebutkan, dibawah bayang-bayang kefanaan

Dan puisiku terus lirih
di balik pesta dan huru hara

Ada puisi sepanjang jalan,
Ada puisi yang tak akan pernah tuntas.

Karna hidup ini fana
maka puisi itu abadi.

0712

– sayang sekali kompasiana membatasi postingan minimal 70 kata. Padahal puisi itu memadatkan kata dan adalah merupakan kumpulan intisari kata. Apalagi jika bentuk puisi itu adalah Haiku, tentu kata-kata yang dipakai lebih terbatas lagi. dan tak mungkin kita memaksakan untuk memperpanjang sebuah puisi –

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun