Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi Pilihan

Bocah 7 Tahun Rawat Sendiri Adiknya, Ditinggal Kabur Ibunya 3 Tahun

17 Oktober 2014   02:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:43 104 1
Barusan lg mampir di rumah makan yg sederhana, sy melihat 2 orang bocah makan cowok dan cewek, kemudian sy perhatikan si sulung cowok menyuapi adiknya cewek karena pemilik rumah makan melihat sy serius perhatikan 2 bocah itu si pemilik warung tiba2 nyeletuk itu anak tetangga belakang yg sudah 3 tahun di tinggal ibunya pergi entah kemana, dan mereka hanya tinggal dgn ayahnya yg berprofesi supir metromini.

Spontan sy kaget, kemudian sy tanya si sulung dia bilang dia kelas 1 SD umurnya 7 thn, dan adiknya 4 thn, dan mengaku tidak mengenal mamanya. Si pemilik warung yg tau betul kisah mereka, bercerita klo setiap hari kedua bocah ini di tinggal ayahnya supir metromini dari jam 5 pagi pulang jam 8 malam. Dan praktis kedua bocah itu ditinggal, sisulung mengambil tanggung jawab mengurusi rumah dan menjaga adiknya, karena tidak ada pembantu dan mereka tinggal dikontrakan kecil deket jalan raya disudut gang. Kemudian si ayah berpesan memohon kepada seluruh tetangga utk mau menjagai kedua anak itu hingga si ayah pulang malam hari, termasuk ke warung2 sekitar agar memberikan jajan dan malam tinggal dibayar.


Lalu sy tanya, terus kalau kedua bocah ini sakit bgm?.. Si pemilik warung bilang, itulah hebatnya selama ini mereka gak pernah sakit, walau sering kena hujan baju tidak diganti, dan seluruh tetangga mengawasi anak2 ini klo main di deket jalan raya. Jadi keingat klo anak2ku di rumah sakit betapa kuatirnya diri. Betapa Tuhan itu adil, tidak pernah anak2 itu sakit walau yg ditinggal ibunya yg tidak bertanggung jawab itu utk waktu yg sangat lama dan tidak pernah kembali, semoga anak2 itu tidak pernah sakit hingga dewasa. Dan tiba2 keingat cerita kawan, yg hidup menduda selama 11 tahun bersama 2 anak karena istrinya pergi dari rumah menikah dgn pria lain saat anak bungsunya berusia 1 thn. Realita hidup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun