Disebut pemimpin transformasional karena mimiliki prinsip yang selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik demi suatu perubahan besar dengan tujuan ingin membawa organisasi yang dipimpinnya ke arah yang lebih baik, professional dan handal. Perubahan yang diharapkan ini bisa berupa penambahan skill set dan juga kemampuan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya  dengan lebih cepat, lebih maksimal, lebih tepat dan lebih akurat. Organisasi yang dipimpin pada tahap awal diberi tugas dengan beban kerja standar-standar saja dan deadline pekerjaan yang diberikan  cukup lama. Ketika dirasa tim atau organisasi yang dipimpinnya mulai bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik dan selesai sesuai target yang di inginkan, pemimpin mulai menaikkan levelnya dengan memberikan deadline yang lebih cepat. Setelah itu pemimpin mulai mengkondisikan keadaan dengan menambahkan beban tugas yang sedikit berbeda, dengan tingkat kesulitan yang dianggap lebih tinggi levelnya untuk diselesaikan, dan seterusnya sampai tujuan tercapai dengan maksimal. Hadirnya kepemimpin dengan gaya transformasional ini senantiasa akan selalu mendorong organisasinya keluar dari zona nyaman dengan level tugas baru  yang lebih tinggi dan tentu salalu levelnya lebih menantang. Dengan memberikan tugas yang lebih menantang diharapkan organisasi yang dipimpinnya dapat menyelesaikan tugas apapun secara cepat, tepat tentu saja lebih efektif dan lebih efisien. Banyak para ahli berpendapat bahwa transformasi dalam organisasi adalah perubahan virtual. Maksudnya adalah sebuah organisasi apapun atau perusahaan apapun yang menerapkan model kepemimpinan transformasi  ini itu berarti sedang mengalami perubahan mendasar dalam filosofi atau bergerak ke arah yang baru yang lebih efektif dan efisien. Itulah sebabnya mengapa gaya kepemimpinan ini disebut sebagai transformasional.Â
KEMBALI KE ARTIKEL