***
Start pembangunan makam itu telah dilaksanakan sejak Agustus 2011 lalu. Peletakan batu pertama oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Kabarnya, anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 200 miliar. Sumbernya dari APBN, APBD Provinsi Jatim, dan APBD Kabupaten Jombang. Di area itu bakal dibangun sejumlah fasilitas seperti lokasi parkir kendaraan roda dua, roda empat dan bus peziarah, Monumen At Tauhid, dan pusat informasi. Ada juga museum, areal bermain anak atau playground, hingga sentra pedagang kaki lima (PKL). Informasinya, kalau sekarang ini rata-rata para peziarah ke makam itu mencapai 2.000 per hari. Jumlah itu bertambah menjadi 4.000 - 5.000 orang pada hari Sabtu - Minggu. Kami membayangkan, jika proses pembangunan sudah tuntas maka area itu pasti menjadi makin ramai Sebab, dengan fasilitas itu pengunjung bakal merasa lebih nyaman. Lantas kapan selesai? ''Insya Allah pada 2013,'' kata KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), pengasuh Pesantren Tebuireng yang juga adik kandung Gus Dur, saat kami tanya. Namun demikian, Yenny Wahid-salah seorang putri Gus Dur-pernah menyampaikan bahwa pembangunan itu tidak akan sampai mengotak-atik makam para leluhurnya. Termasuk makam Gus Dur. Makam itu tetap dibiarkan tetap sebagaimana adanya. Terkait masalah penataan kawasan makam yang begitu megah, Yenny mengaku tidak tahu banyak. Sebab, pembangunan itu menjadi domain pemerintah. Yang pasti, dia berharap pembangunan megah ini jangan sampai mengubah pandangan tentang kesederhanaan para tokoh NU tersebut. "Gus Dur itu merakyat," katanya. ***
NU adalah salah satu paguyuban di antara sekian paguyuban dalam keluarga umat syahadat. Islam dan agama lain yang ada di dunia adalah satu. Garis batasnya pun satu, yaitu syahadat. Siapa di garis perbatasan ini, apapun faham dan mazhabnya adalah muslim. Tak ada hak bagi kita untuk mengkafirkannya. Dan yang tidak, tak dipaksa! Mari simak lagi syi'ir tanpo wathon, yang belakangan makin nyaring berdendang di masjid-masjid kampung, sekolah-sekolah madrasah, jamaah pengajian. Salam.