Mohon tunggu...
KOMENTAR
Entrepreneur Pilihan

Dages, Limbah Ampas Kelapa yang Diolah Menjadi Camilan Berkelas

28 Februari 2023   15:55 Diperbarui: 1 Maret 2023   05:41 2607 35
Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat terutama di bidang ekonomi. Banyak usaha yang gulung tikar karena terdampak pandemi. Kalaupun perusahaan tetap bertahan namun dengan jalan merumahkan sebagian karyawannya.

Begitu juga dengan usaha kecil dan menengah, banyak yang berhenti total karena pendapatan berkurang sedangkan kebutuhan sehari-hari sangat mahal. Sekalipun bertahan para produsen harus bersabar dengan hasil pas-pasan.

Segala cara dilakukan pemerintah untuk memulihkan perekonomian warga. Bantuan-bantuan sosial digelontorkan ratusan triliun. Begitupun pada para pelaku UMKM. Bantuan yang diberikan pemerintah dimanfaatkan warga untuk modal usaha.

Dengan penambahan modal usaha para pegiat UMKM yang mengalami penurunan omzet mulai menggeliat. Para produsen kembali semangat memproduksi barang-barang dagangannya. Dengan mencari peluang pasar lebih luas mereka mampu meningkatkan penjualan sehingga pendapatan bertambah.

Berbeda dengan salah seorang produsen yang menjual makanan ringan dari bahan dasar Dages, yang berupaya untuk memutar permodalan pribadi tanpa bantuan pemerintah.
Meskipun tidak dipungkiri ikut terdampak pandemi dengan menurunnya omzet secara drastis, namun pelan-pelan mampu bertahan dengan permodalan yang ada.

Adalah pak Amin Rozak, yang mencari terobosan baru untuk meningkatkan penjualan produknya berupa makanan ringan: Stik Dages, Keripik Dages, dan Klanting Dages.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun