Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Media Massa dan Propaganda dalam Ancaman Konflik di Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia

28 Mei 2024   16:39 Diperbarui: 29 Mei 2024   15:21 58 0
Konflik di Laut China Selatan yang melibatkan China dengan sejumlah negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Indonesia dianggap salah satu 'titik panas' geopolitik dunia. Muhar Junef dalam Jurnal Penelitian Hukum De Jure Kemenkumham Vol 18 No 2 (2018) menyebut konflik ini kian 'panas' pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Melihat pentingnya Laut China Selatan untuk perdagangan global dan kekayaan sumber daya alamnya, termasuk cadangan minyak dan gas. Klaim teritorial dan tindakan seperti pembangunan pulau buatan dan aktivitas militer yang dilakukan China meningkatkan ketegangan dan menarik perhatian dari kekuatan global seperti Amerika Serikat, yang memiliki kepentingan strategis di kawasan tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun