Kalau kita cermati, perjalanan terpilihnya calon tunggal ini, tentunya tidak bisa kita lepas dari calon yang sudah diajukan oleh Kompolnas dan Kapolri yakni yang santer adalah Pak Nanan dan Pak Imam. Tapi nampaknya tarik ulur kepentingan begitu alot, sehingga kedua nama ini tidak segera diajukan ke DPR. Bahkan sepanjang siang tadi muncul nama Ito Sumardi turut meramaikan calon kapolri.
Namun kalau kita runtut sepertinya terpilihnya calon tunggal Kapolri ini seperti dipaksakan, sehingga untuk mengejar syarat pencalonan sampai harus menaikkan pangkat secara mendadak. Jadi kalau melihat hal demikian, sepertinya tidak salah gunjingan dimasyarakat kalau Bapak Timur Pradopo adalah KAPOLRI nya SEKBER ... ???!!!
Semoga jika telah terpilih KAPOLRI baru, kasus-kasus yang membelit bisa segera diungkap, sehingga wibawa Kepolisian bisa ditegakkan.