Lalu kasus berikutnya terjadi diperadilan Mega Kasus makelar pajak ... lagi-lagi terlihat betapa kasus ini akan dibawa pada titik dimana yang dikorbankan adalah pelaku-pelaku dilevel terendah ... tampak para tersangka lebih suka saling menutupi, daripada membuka kasus ini seterang-terangnya. Yah, jika sudah begini, dimana letak keadilan dan kejujuran ?!
Yang terjadi berikutnya lain lagi ... agak mengelikan, ada pentas para advokat berlatih lempar kursi ... entah mungkin ini merupakan cabang olah raga baru yang akan diperlombakan pada sea games jakarta mendatang, sehingga harus berlatih sedini mungkin. Sungguh amat memalukan, mengapa hal ini dilakukan oleh orang-orang yang bisa dikatakan melek hukum. Yang melek saja begitu bagaimana yang buta hukum. Bagaimana bisa mereka membantu orang lain, wong ngurus diri sendiri saja tidak bisa ?!!!
Nah yang terhangat kasus Jaksa Agung... ini mungkin lebih lucu, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan bahwa sejak rabu Jam 14.35 wib Jaksa Agung sudah tidak sah untuk mengemban tugasnya. Namun apa yang terlihat sederhana, menjadi tambah rumit karena komentar-komentar mulai Mensesneg, lalu staff ahli presiden bidang hukum yang kemunculannya di tv-tv nasional bak sinetron stripping ... tak mau ketinggalan Menkumham, semua sepakat menentang dengan tafsiran-tafsiran masing-masing ... he .. he .. lucu melihatnya.
Namun untungnya presiden hari ini mau juga mengeluarkan keppres, sehingga polemik ini bisa diakhiri dan kedepan kasus-kasus seperti ini tidak lagi terjadi. Indonesia negara hukum, jika bukan kita sendiri yang mentaati ... berharap kepada siapa ??? !!!