Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Refleksi Korupsi

15 November 2013   23:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:07 426 0

Ditengah hiruk pikuk masyarakat abad 21 ini, korupsi bukan lagi hal yang asing, seakan-akan tindakan yang sangat merugikan Negara ini menjadi makanan pokok oleh kalangan birokrat yang “kecolongan” idealismenya sebagai kalangan yang bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat. Apabila dihitung-hitung dana yang telah di”colong”, berapa triliunkah kerugian negara? Padahal dana itu bisa dialokasikan pada pendidikan (yang selama ini anggaran negara 20% untuk pendidikan namun hanya 5% yang diterima oleh rakyat. 15% nya?), atlet-atlet yang hingga saat ini keadaan ekonominya sangat mengharukan, padahal mereka telah membawa nama harum Indonesia dengan bakatnya yang sangat luar biasa.  Penulis sangat  yakin, dahulu kala para koruptor pernah mempunyai fikiran yang sama seperti apa yang penulis fikirkan. Entah mengapa idealisme yang mereka miliki hilang begitu saja? bagaikan hujan selama 3 tahun dihapus dengan panas  4 hari? Hal yang sangat aneh ketika dahulu kala manusia bersikap seperti harimau yang menginginkan kesejahteraan rakyat, namun hari ini mereka menjadi tikus-tikus yang menggerogoti keinginan mereka sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun