Orang-orang yang ada bersamamu di dalam foto itu adalah wajah-wajah yang memang seharusnya tak asing bagimu, orang-orang yang pernah berdiri bersisian denganmu. Jemarimu mengetuk-ketuk pinggiran album dan wajahmu terlihat seperti menggali ingatan tentang sebuah nama yang mestinya muncul saat kamu melihat wajah-wajah itu. Dahulu, kamu pasti sering menyebut nama-nama mereka dalam sebuah sapa, dalam sebuah canda, dalam sebuah cerita di suatu masa yang ada sebagai bagian dari sejarah hidupmu.
KEMBALI KE ARTIKEL