Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tangga ke Surga untuk Para Pembaca (Sebuah Ulasan Novel Berjudul Puya ke Puya)

19 Maret 2016   03:09 Diperbarui: 19 Maret 2016   04:13 247 0
Kehidupan di dunia, bayangan akan kehidupan setelah kematian, dan transformasi dari kehidupan setelah kematian ke "Puya" seperti yang diyakini oleh masyarakat di tempat yang dijadikan setting ceritanya dituturkan penulis dengan sangat apik. Dia bercerita dari sudut pandang aku yang diwakili empat tokoh utama dan para leluhur. Empat tokoh utama ini adalah sebuah keluarga yaitu Rante Ralla yang merupakan kepala keluarga yang sekaligus tetua adat dan berasal dari garis keturunan bangsawan, di awal cerita Rante Ralla ini dikisahkan meninggal, dan kelak upacara "Rambu Solo" akan dipersiapkan untuknya. Tina Ralla yang merupakan istri dari Rante Ralla, Allu yang merupakan anak lelaki pasangan Rante-Tina Ralla yang merupakan anak tertua, dan Maria, anak perempuan mereka yang sudah meninggal yang makamnya dibuat dengan melubangi batang pohon--cara penguburan menurut keyakinan orang Toraja bagi bayi yang meninggal sebelum tumbuh gigi. Masing-masing akan mengisahkan apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakannya terhadap perilaku tokoh lain. Oleh karena itu, kita akan dibuat akrab tokoh-tokoh itu secara langsung, bukan dari sudut pandang orang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun