Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Nasionalisasi Adalah Pepesan Kosong

17 Mei 2016   13:41 Diperbarui: 17 Mei 2016   13:56 33 0
Dalam beberapa demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat sering digaungkan permintaan untuk melakukan nasionalisasi perusahaan asing. Spanduk spanduk yang dibawa para demonstran bertuliskan perlunya untuk melakukan nasionalisasi. Mereka berpendapat bahwa perusahaan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia ini adalah biang kerok dari buruknya perekonomian Indonesia. Para pemimpin demonstrasi ini mungkin tidak tahu, atau juga sebetulnya tahu tapi membohongi masyarakat untuk interest dia sendiri.

Negara negara selepas penjajahan memang melakukanpn nasionalisasi. Banyak perusahaan yang merupakan badan usaha milik penjajah diambil alih penguasaannya oleh negara yang baru merdeka tersebut. Indonesia pada jaman Bung Karno  juga melakukan nasionalisasi perusahaan perusahaan Belanda yag tertinggal di Indonesia. Kilang minyak dan perusahaan minyak milik asing dan perusahaan perusahaan lainnya dinasionalisasi. Gamal Abdel Naser di Mesir juga melakukan nasionalisasi terusan Suez. Karena alasan yang masuk akal maka nasionalisasi ini memang bisa dilakukan.

Di jaman sekarang ini jika ada tuntutan nasionalisasi maka itu adalah salah arah. Mereka datang ke Indonesia untuk berinvestasi, mendapatkan job di Indonesia melalui cara cara damai seperti tender. Keberadaan expatriate asing di Indonesia ini memang menimbulkan rasa cemburu, sehingga gampang dikipas kipas untuk dibujuk pemimpin yang berniat jelek. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun