Pada akhir dekade tahun 80an telpon seluler sudah digunakan di Indonesia. Telepon seluler awal ini adalah telepon mobil (carphone) yang bentuknya sebesar kardus indomie. Dipasang di dalam mobil secara permanen ataupun diperlakukan portable. Maksudnya ketika berada di kantor, maka telepon tersebut diangkut ke dalam ruangan kantor. Lumayan berat, sehingga merepotkan. Karena harganya mahal, maka penggunanya sangat terbatas. Biasanya kaum elite masyarakat, seperti para direktur perusahaan besar. Setiap pagi tugas office boy dari kantor adalah memikul telpon seluler dari tempat parkir direktur ke ruangannya. Setiap sore mengembalikan ke mobil.
KEMBALI KE ARTIKEL