Hallo selamat malam, seperti sudah kita ketahui bersama dari berbagai media mengatakan bahwa Federasi sepakbola dunia FIFA sudah mengakui hasil dari Kongres Luar Biasa PSSI 2015 tanggal 18 April yang lalu, menghasilkan ketua umum, wakil ketua umum dan komite eksekutif PSSI untuk periode 2015-2019 sementara untuk sekjen masih belum ditentukan untuk sementara Acting Sekjen dijabat oleh Azwan Karim tapi anehnya FIFA dalam laman resminya hanya mencantumkan LNM sebagai ketua Umum sementara yang lainya tidak sesuai dengan sebenarnya Sekjen masih dijabat oleh Djoko Driyono dan Pelatih Timnas masih masih dipegang Benny Dolo yang notabene diserahi tugas melatih timnas hanya untuk dua kali uju coba saja, pertanyaanya apakah sebegitu sembrononya FIFA sebagai Badan Dunia sebagai pemegang otoritas tertinggi persepakbolaan dunia dalam menuliskan data Football Association of Indonesia dalam lampiran laman resminya tersebut ?
Atau malah FIFA mungkin tidak terlalu peduli dengan keberadaan PSSI sebagai Induk cabang sepakbola di Republik ini ? sementara yang kita tau dari pemberitaan dari apa yang disampaikan Waketum PSSI, Hinca Pandjaitan dari Kongres AFC di Bahrain mengatakan bahwa "Kami di sini juga disambut dengan baik oleh AFC kami juga akan bertemu dengan presiden FIFA. AFC dan FIFA begitu hangat menyambut ketua umum baru La Nyalla Mahmud Mattalitti di Kongres AFC 30 April, nanti. Dengan ini artinya Indonesia berdaulat penuh sama dengan 208 negara lainnya," dan menambahkan . "Ini sebuah kebanggaan dan pengakuan masyarakat sepakbola dunia," tambah Hinca
Begitu juga kalau kita kaitkan dengan Kongres AFC yang saat ini sedang berlangsung di Bahrain, dimana seperti yang pernah ditulis sahabat Mafruhin dalam tulisannya kemaren la-nyalla-cs-hanya-penggembira-di-kongres-afc dari rilis daftar kandidat kepengurusan AFC periode 2015-2019 tak satupun ada calon dari PSSI (Indonesia) padahal kita tau pasti rilis kandidat ini sudah dikeluarkan dari awal Maret lalu, jadi tentu tidak ada kaitanya dengan terpilihnya kepengurusan periode 2015-2019 pada kongres PSSI kemaren
Dalam Kongres AFC yang ke 26 ini yang sekaligus menjadi forum tertinggi AFC dalam hal pengambilan keputusan dimana agendanya adalah memilih Presiden, dan Wakil Presiden AFC serta anggota Komite Eksekutif AFC untuk periode 2015-2019
Sementara untuk calon presiden AFC sudah bisa dipastikan bahwa Calon incumbent, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa tampil tanpa pesaing dalam mempertahankan jabatannya sebagai presiden AFC 2015-2019 nanti sementara untuk posisi wakil presiden AFC akan diperebutkan oleh lima kandidat perwakilan dari masing-masing zona, seperti diberitakan wakil dari zona ASEAN diwakili oleh Winston Lee Boon Aun (Singapura)
Tapi yang lebih memprihatinkan kita adalah tidak adanya satu pun kandidat untuk posisi anggota Exco AFC periode 2015-2019 ini yang berasal dari Indonesia dan tentu ini wajib dipertanyakan apakah eksistensi Indonesia di level Asia memang kurang dipandang oleh AFC maupun FIFA ? dan yang lebih parah lagi untuk level AFF atau Asia Tenggara pun Indonesia juga kalau dilihat kalah dominan dibanding Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia dan yang mengherankan lagi negara kecil seperti Timor Leste, Srilanka, Guam, dan bahkan negara yang masih bergolak seperti Afganistan pun masih berhasil mendudukkan calonnya dalam pemilihan nanti seperti yang terlihat dari rilis yang sudah dikeluarkan.
Berikut Rilis Kandidat dari Komite Pemilihan AFC periode 2015-2019
Kandidat Presiden AFC dan Wakil Presiden FIFA (1 posisi)
- Shaikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa (Bahrain)