Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif Artikel Utama

Wow… Ducati Turun Kasta ke Kelas Open motoGP 2014?

11 Januari 2014   15:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 1147 6

Wow….gonjang-ganjing jelang moto GP sepertinya sudah mulai memanas,  berawal dari ancaman Honda untuk mundur dari motoGP 2014, kalau Dorna tetap memaksakan pemakaian ECU untuk semua jenis motor yang akan berpacu di motoGP 2014 ini, tapi beruntung akhirnya Dorna merubah sikapnya dengan memeperbolehkan tim pabrikan menggunakan software mereka sendiri sehinga Honda mengurungkan niatnya.

Kabar mengejutkan justru datang dari tim MotoGP Ducati yang memunculkan wacana untuk pindah kelas, dari Pabrikan ke kelas Open yang memang didesain untuk menggantikan kelas kategori Claiming Rules Team (CRT) di MotoGP 2014 nanti. Seperti diberitakan Khusus untuk tim kategori Kelas Open ini diizinkan menggunakan 12 mesin dalam satu musim, dan bisa mengembangkannya. Sementara itu, tim pabrikan hanya boleh menggunakan 5 mesin dan tidak diizinkan mengembangkannya selama musim berlangsung. Sementara kelemahan Kelas Open  adalah, mereka hanya boleh menggunakan paket elektronik yang dikembangkan pihak MotoGP buatan Magneti Marelli yang tahun lalu ditolak mentah-mentah oleh Honda. karena dalam ECU itulah inti performa motor diatur dan ditentukan dimana tim pabrikan melakukan riset dengan investasi biaya tinggi, tapi akhirnya Dorna memutuskan tim pabrikan dibolehkan  mengembangkan paket elektronik sendiri.

Rencana awalnya Ducati hanya menurunkan satu pembalap di Kelas Open musim ini, yakni Yonny Hernandez yang memperkuat Pramac Racing, sementara itu, Andrea Dovisioso, Cal Crutchlow, dan Andrea Iannone tetap akan tampil di bawah regulasi tim pabrikan, tapi kemudian diberitakan Ducati mempertimbangkan untuk menurunkan keempat pembalapnya di Kelas Open. dengan harapan bisa fokus dalam melakukan pengembangan motor Ducati Desmosedici untuk kedepannya.

Memang dari fakta yang ada sejak Casey Stoner menjadi juara dunia di MotoGP 2007, Ducati terlihat sulit bersaing dengan dua tim pabrikan lainnya, Honda dan Yamaha. bahkan parahnya lagi Ducati tidak pernah bisa meraih kemenangan sejak Stoner bergabung ke Honda pada akhir 2009 yang lalu.

Adapun penyebab Ducati beralih ke kelas Open seperti yang diberitakan adalah  karena performa Ducati yang memang faktanya dalam beberapa tahun terakhir ini, selalu kalah bersaing dengan duo penguasa motoGP yaitu Yamaha dan Honda, ditambah lagi munculnya berbagai kendala teknis seperti yang terlihat dari hasil tes Ducati Desmosedici tahun lalu, dimana pada tes itu terlihat kedua jenis motor Ducati yang dipersiapkan untuk musim 2014 tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara motor pabrikan maupun versi non-pabrikan atau kelas Open yang akan mulai diperlombakan di balapan musim depan menggantikan kelas CRT. Selain itu disebutkan juga masalah penggunaan ban Bridgestone yang menjadi salah satu alasan mengapa Ducati beralih ke kelas open ketimbang tetap di kelas Pabrikan MotoGP.

motosprint.corrieredellosport.it

Terkait masalah penggunanan Ban Brigestone, jadi mengingatkan kita saat Stoner merajai motoGP di Tahun 2007 lalu, dimana ketika itu Casey Stoner berhasil meraih kemenangan titel juara dunia untuk yang pertama kali di MotoGP, dan ban Bridgestone yang digunakan saat itu memang didesain khusus untuk bisa menyatu dengan karakter motor Ducati. Tapi kebijakan itu berubah ketika Bridgestone jadi pemasok ban tunggal di MotoGP mulai tahun 2008, Brigestone memasok karakter ban yang sifatnya lebih general disesuaikan dengan semua karakter motor di MotoGP. Sekedar info ada baiknya baca link inilah-alasan-stoner-bisa-juara-dunia-dengan-ducati

Berikutnya apa yang terjadi dengan Ducati ? yang terjadi setelah itu adalah, tim Ducati. kembali mengalami berbagai masalah, dan beberapa kali Stoner terjatuh sehingga mengagalkan usahanya untuk mempertahankan gelar juara dunia di tahun 2008 itu. Sejak saat itu berbagai analisis terkait apa yang terjadi pada motor Ducati menjadi ramai diperbincangkan mulai dari bagian depan motor yang cenderung tidak stabil, bahan rangka yang tidak sesuai, sampai diameter suspensi yang terlalu lebar, hingga bagian tengah motor sangat kaku.

Dan memang pernah juga jadi pembicaraan untuk membuat karakter motor agar menyatu dengan karakter ban, khusus pada karakter ban Bridgestone, secara tekhnis ditentukan oleh keseimbangan semua komponen yang terdapat pada motor, mulai dari rangka, lengan ayun, panjang motor dan posisi pembalap itulah hal yang sangat menentukan untuk mencapai hasil yang maksimal dari pengunaan ban Bridgestone.

Tapi untuk penggemar Ducati jangan kecewa dulu ini baru hanya wacana, seperti yang diberitakan semuanya masih akan ditentukan oleh hasil tes pra musim di di Sirkuit Sepang Malaysia tgl 4-6 Februari 2014 nanti “Belum final. Mungkin usai tes Sepang (4-6 Februari) baru diputuskan kami pakai versi yang mana,” cetus Dovi mari kita tunggu saja ok….……..Go…go motoGP 2014

Januari 11 Januari 2014

Salam Olah Raga

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun