Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Apa Betul Timnas U23 & Coach Aji Sudah Bertindak Benar?

24 September 2014   20:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:41 368 5

Selamat siang semua……………jujur setelah membaca tulisan sahabat atau “dunsanak” pebriano Bagindo dalam tulisannya coach-aji-santoso-sudah-bertindak-benar-lawan-thailand yang saya vote “menarik”, tapi tentunya menarik juga untuk kita perdebatkan dan pertanyaannya adalah apa betul Coah Aji Santoso sudah bertindak benar dalam segala bentuk keputusannya sewaktu menghadapi melawan Thailand kemaren ? jadi bukan untuk menyangah apa yang ada di pikiran penulisnya, tapi mari kita mamfaatkan Media Warga Kompasiana ini menjadi ajang bagi kita untuk saling mengungkapkan apa yang ada dipikiran kita masing-masing, walaupun itu beda tapi setidaknya kita bisa saling memahami apa yang ada dalam pikiran kita masing-masing dalam menyikapi kekalahan timnas U-23 yang sama-sama kita cintai ini.

Jujur sekali lagi kalau ditanya kecewa atau tidak dengan hasil yang dicapai timnas U-23 dipertandingan ke tiga Asian Games kemaren saat melawan Thailand ? jawabannya sudah pasti tentunya kecewa dong….he…he….coba bayangkan setelah tampil apik sukses mengulung Timor Leste dengan sekor telak 7-0 dan berikutnya menghantam Maladewa dengan skor yang kembali membuat kita tersenyum 4-0, tapi apa yang terjadi berikutnya? timnas U-23 yang mulai memberi harapan itu dipermalukan dan dipecundangi Thailand dengan skor telak 6-0 ? tentunya kekalahan ini menjadi aib bagi sang pelatih Aji Santoso.

Padahal Timnas Indonesia U-23 sudah memulai petualangannya di Asian Games ini dengan hasil bagus, andai saja hasil yang dicapai seri atau draw di pertandingan melawan Thailand itu, tentu timnas U-23 akan keluar sebagai "juara grup" dan terhindar dari lawan yang jelas lebih tangguh lagi yaitu Korea Utara dan tentu yang jadi pertanyaan kita ada apa dengan timnas U-23 ini ?

Ok….. katanya semua itu dilakukan Coah Aji Santoso demi Strategi untuk memberi kesempatan kepada pemain lapis kedua dan sekaligus strategi untuk menyimpan tenaga persiapan untuk bermain di babak perdelapan final nanti yang akan berlangsung mulai tgl 25 September ?, atau mungkin juga kerena Aji Santosos sudah merasa memenuhi target yang dibebankan PSSI hanya untuk lolos dari Fase Group ? sehingga tidak terlalu berpikir lagi untuk mengalahkan Thailand atau malah sebaliknya justru Coah Aji mengangap enteng tim Thailand ? entahlah…tentu semuanya Coah Aji yang lebih tau karena seperti yang kita yang ketahui dari dua pertandingan terdahulu saat menghadapai Timor Leste dan Maladewa kualitas timnas U-23 dalam mencetak gol memang jauh lebih unggul dibanding Thailand, dan mungkin saja Aji Santosos berpikir dengan kondisi seperti itu sekalian saja memberi kesempatan bagi pemain lapis kedua untuk merasakan aura turnamen di Asian Games ini atau bisa jadi juga Coah Aji Santoso sudah pasrah dengan keadaan kalaupun seandainya menurunkan tim intipun  kemungkinan untuk menang akan sulit diraih alias kita akan kalah juga ?

Karena kalau dilihat dari sejarah pertemuan dengan tim Thailand, yang memang dikenal dengan tim yang memiliki permainan lebih sabar dan jeli dalam melihat peluang di depan gawang lawan dan juga unggul dalam penguasaan bola, apa lagi tim Thailand ini bukanlah lawan kemarin sore bagi timnas Indonesia, tim ini juga diarsiteki oleh pelatih Kiatisuk Senamuang yang terkenal jago meracik strategi buktinya mereka juga mampu menang telak juga atas Timor Leste dan Maladewa meski skornya tidak sebesar Indonesia.

Dan jangan lupakan juga Thailand punya pemain di lini depan, lini tengah, dan lini belakang yang sama baiknya serta kemampuan mereka dalam mencetak gol juga cukup merata, dari catatan sejarahpun Timnas U-23 juga pernah dipermalukan dua kali oleh tim Thailand saat di Sea Games tahun lalu pertama timnas u-23 dikalahkan 1-4 pada babak penyisihan dan berikutnya ketika Timnas U-23 yang sempat lolos ke final secara ajaib menang 4-3 atas Malaysia dalam adu penalty lagi-lagi keok dengan skor 1-0.

Jadi kalau melihat dari fakta diatas apa sudah betul strategi yang dipakai Coah Aji Santoso ? silahkan ente tulis dikolom komentar dibawah apa yang ada dipikiran ente masing-masing….he…he mari kita diskusi !

Memang pertandingan antara Indonesia dan Thailand kemaren tidak terlalu berpengaruh lagi karena kedua tim sudah sama-sama memastikan diri untuk lolos ke fase selanjutnya, akan tetapi seandainya saja Timnas U-23 berhasil mengimbangi Thailand tentu Timnas U-23 akan terhindar dari lawan yang lebih berat di fase selanjutnya yaitu Korea Utara dan kalaupun keputusan Coah Aji itu benar dengan menurunkan pemain lapis kedua pertanyaannya apakah kualitasnya sama dengan pemain inti kalau sama tentu ini bisa diterima tapi faktanya kan tidak ?

Dan inipun ternyata tidak sepenuhnya benar, karena seperti yang kita baca dari berbagai media justru “keterpaksaanlah” yang membuat Aji Sanatoso terpaksa merotasi pemainnya dengan menurunkan pemain pelapis, karena tiga pemain inti Timnas U-23, yakni Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu dan Dedi Kusnandar tidak mungkin diturunkan karena masih proses penyembuhan, sementara Alvin Tuasalamony dan Manahati Lestusen sudah mengantongi kartu kuning.

Justru dari pemberitaan juga kita ketahui bahwa Aji Santoso, mengaku “terkejut” dengan kekalahan 0-6 dari Thailand itu seperti yang disampaikannya"Kekalahan yangg di luar dugaan. Kami memang tidak ada pilihan harus menurukan mayoritas pemain pelapis karena memang Andritany, Dedi, dan Ramdani tidak mungkin kami turunkan karena dalam proses pemulihan dari cedera," kata Aji dan juga menambahkan "Saat melawan Thailand, kami juga ingin mencari kemenangan atau minimal mendapat hasil seri untuk menjadi juara grup," kata Aji saat dihubungi Liputan6.com.

Jadi kalau boleh saya katakan tidak ada kata yang bisa membenarkan apa yang sudah dilakukan Aji Santoso itu “sudah benar”, justru ketidak berdayaan tim inilah yang membuat Aji Santoso melakukan itu semua, atau dengan kata lain Timnas Indonesia U-23 belumlah  menghadapi ujian akhir yang sesungguhnya, Timnas U-23 baru menjalani tahap tes pendahuluan dalam membentuk karakter dan kesoliditas dari tim ini sementara kemenangan melawan Timor Leste dan Maladewa itu lebih dikarenakan  kedua tim itu tidak menampilkan permainan yang kolektif dan menggigit yang dapat menyulitkan timnas U-23 dibawah asuhan Aji Santoso ini,  tapi selanjutnya apakah kemenangan itu tanda kalau Timnas U-23 akan akan dengan mudah mengalahkan Thailand ?

Ok …timnas U-23 tampil superior dengan mencetak 11 gol dari dua laga dalam sebuah ajang sekelas Asian Games ini, dan bisa jadi itu memang berkat kejelian Coah Aji Santoso dalam memilih dan meracik timnya serta menerapkan taktik dalam membaca permainan lawan, tapi tunggu dulu, jika kita amati dari pemberitaan yang ada, sepertinya masih ada beberpa kelemahan mendasar dari timnas U-23 ini yang seharusnya itu tidak perlu terjadi, seperti masalah mental pemain yang masih saja menjadi kendala klasik, hal itu terlihat dari kejadian saat melawan Timor Leste, bagaimana seorang pemain Nasional Alfin Tuasalamony berperilaku sembrono dengan membuka kausnya setelah mencetak gol lewat titik penalti yang akhirnya mendapat ganjaran kartu kuning dari wasit padahal itu sesuatu yang tidak perlu terjadi tapi faktanya terjadi !

Tapi yah sudahlah semua sudah terjadi……tentunya kedepan kita berharap semoga saja strategi yang digunakan dalam sebuah turnamen” tentu sebaiknya meraih kemenangan kecuali dalam rangka “uji coba” bisalah kita menerima apa yang disebut pemain lapis kedua, karena apapun namanya kalau bicara timnas tentu semua masyarakat sepakbola berharap kemenangan yang harus diraih timnas kebanggaannya tidak ada yang namanya strategi kebobolan sampai enam gol………..selamat menikmati.

Borneo 24 September 2014

Salam Olah Raga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun