"Baru satu bulan gaji saja. Sebentar lagi Oktober, bisa dua bulan lagi, Mas. Dari yang saya lihat dan saya dengar, para pemain terkejut dan kecewa pelunasan tunggakan gaji itu tidak terbukti. Jujur secara pribadi saya malu," kata RD, Senin (29/9).
Hallo selamat malam ………..ditengah duka yang mendera sepakbola Indonesia saat ini dimana seperti yang kita ketahui belum lama terjadi terhadapa Timnas U-19 yang dibantai Barcelona B dan Real Madrid C dalam tournya di Spanyol dan begitu juga dengan Timnas U-23 yang juga dipecundangi Thailand dan Korea Utara pada pesta olah raga negara-negara Asia di Myanmar……dan hari inipun masih ada tambahan lagi yaitu kekalahan Persipura Jaya Pura yang juga kalah dengan skor telak 0-6 dari Qadsida SC, dimana sebelumnya di leg pertama persipura juga kalah 2-4 atas Qadsia SC Quwait ini dan sekaligus hasil ini membuat Persipura Jayapura harus melupakan mimpinya untuk bisa tampil di final Piala AFC
Begitu juga dengan apa yang dialami klub kaya raya Persebaya Surabaya yang juga saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi langkah selanjutnya di Liga terjeger/terhebat dan terlama sedunia ini yaitu Liga Profesional ISL untuk tampil di babak delapan besar, yang juga sedang dirundung masalah dan sesungguhnya ini merupakan penyakit lama dipersepakbolaan professional di negri ini, yaitu permasalahan gaji pemain yang belum terbayarkan, seperti yang dialami oleh para pemain dan pelatih Persebaya yang diberitakan hingga saat ini belum menerima gaji, pada awalnya gaji yang belum terbayarkan adalah bulan Juni, Juli, dan Agustus, tapi beruntung untuk bulan Juni dan Juli sudah dibayarkan manajemen pada tanggal 16 dan 25 September lalu sementara untuk gaji bulan Agustus masih belum bisa dipenuhi, ironisnya tentu tunggakan gaji bulan Agustus ini akan ketambahan gaji bulan September lagi karena besok kita sudah memasuki bulan Oktober…he…he
Terkait dengan permasalahan gaji ini pelatih Rahmad Darmawan seperti yang diberitakan terpaksa membatalkan dua agenda Persebaya menjelang memasuki babak delapan besar ini yaitu uji coba yang akhirnya harus dibatalkan."Ya, lebih baik kami buat latihan saja. Karena suasana hati pemain sedang tidak nyaman," ungkap RD.
Memang seperti apa yang sudah direncanakan sebelumnya ada dua jadwal yang telah dipersiapkan untuk para pemain Persebaya, salah satunya yaitu ujicoba melawan 81 FC pada Rabu (1/10) dan setelah itu akan dilanjut dengan rekreasi, namun karena suasana di dalam tim dengan kondisi yang dialami saat ini menjadi kurang baik, akhirnya terpaksa juga rencana tersebut dibatalkan.
Jujur tentu kondisi ini membuat kita miris dengan apa yang terjadi pada klub Liga profesiaonal di negri ini, yang selalu bergelut dengan permasalahan tungakan gaji pemain, apa lagi ini menyangkut Persebaya klub kaya raya dan bertabur bintang tampil sebagai pemuncak klasemen Grup Timur , masih menghadapi persoalan tungakan gaji pemain tentu pertanyaannya berikutnya bagai mana dengan klub gurem lainnya ….au ahhh….gelap ?
Dan yang juga membuat kita miris adalah dengan apa yang disampaikan oleh pihak pengelola klub yaitu Asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali, “Kalau anggaran dikasi sekaligus untuk gaji pemain, maka habis. Kami tahan (gaji pemain) dulu karena kompetisi masih satu bulan lagi, masih ada babak delapan besar,” papar Amran padahal sebelumnya sudah berjanji akan menyelesaikan tunggakan itu akhir September.
Tapi yah……. sudahlah memang seperti inilah potret sesungguhnya dari persepakbolaan kita saat ini khusunya di Liga sepakbola Profesional yang masih saja bergelut dengan tungakan gaji pemain, dan tentu semuanya itu kembali kepada ketegasan dari pemegang kendali persepakbolaan dinegri ini yaitu PSSI sebagai pembuat regulasi/aturan yang jelas dan sanksi yang tegas bagi para pengelola klub sehingga kejadian seperti ini tak pernah terjadi lagi pada liga Professional dinegri ini …………amin….selamat menikmati.
Borneo 30 September 2014
Salam Olah Raga