Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Massimo Luongo, Pemain Terbaik Asia 2015 Berdarah Indonesia

4 Februari 2015   06:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:51 624 5
[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber foto : ceritasepakbola.com"][/caption]

Selamat malam semua ……. ada sesuatu yang terlewatkan dari pesta ajang piala Asia 2015 yang baru saja berlalu, dimana seperti sudah kita ketahui bahwa akhirnya Australia dinyatakan sebagai pemenang atau juara setelah di partai final (31/1) berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor kemenangan  2-1, dan yang menarik salah satu golnya lahir dari Massimo Luongo gelandang timnas Australia yang dilakukan pada menit ke-45 melalui tendangan kencang berjarak 25 meter dari gawang Korea Selatan dengan keberhasilannya itu Massimo sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda Australia yang menjanjikan untuk masa depan.

Beberapa waktu yang lalu saya juga pernah menulis profil dari Massimo Luongo ini terkait dengan terpilihnya Massimo sebagai salah satu squad di Tmnas Australia yang tampil di Piala Dunia di Berzil 2014 yang lalu, denganh judul tulisan massimo-luongo-pemain-berdarah-indonesia-di-piala-dunia-2014 dan akhirnya tulisan tersebut juga memberikan keberuntungan bagi saya dengan terpilih sebagai salah satu dari dua pemenang lomba yang diadakan Kompasiana  siapakah-sosok-paling-berpengaruh-di-piala-dunia-dan-dapatkan-worldcupedia beberapa waktu yang lalu.

Massimo Luongo, 22 tahun, memang pemain keturunan Indonesia yang memiliki garis keturunan dari ibu yang berasal Indonesia (Sumbawa)  dan ayah asal Italia, lahir di Sydney 25 September 1992 dan berpasport Australia .

Awal karir sepakbola Massimo dimulai saat terpilih oleh pemandu bakat dari tim Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur di bulan Januari 2011 untuk bergabung dengan Spurs, sempat tampil 9 kali untuk tim Spurs dibawah usia 18 tahun.

Untuk karir profesionalnya dimulai sejak 23 Juli 2012 saat bergabung dengan tim Divisi Championship Ipswich Town sebagai pemain pinjaman dari Spurs, setelah itu pindah ke tim kasta ketiga Liga Ingris yaitu Swindon Town dan akhirnya berhasil mendapatkan kontrak permanen pada bulan Agustus 2013 dengan nilai kontraki £400 ribu seperti yang pernah disampaikannya “Sangat terasa baik. Datang dari Australia, seluruh teman saya di rumah tidak percaya jumlah tersebut adalah harga saya. Seorang teman saya melihatnya di Sky Sports dan berpikir ‘Astaga, dia seharga itu sekarang,” ungkap Massimo Luongo ketika baru saja dipermanenkan Swindon, Massimo sudah 53 kali memperkuat Swindon Town musim lalu dan mencetak enam gol.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun