Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Pemprov DKI Sudah Sepakat Beli Saham Persija?

12 Februari 2015   18:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:20 254 1

Hallo selamat siang semua……

Akhirnya berita yang lama ditunggu para pecinta sepakbola khususnya para fans tim macan kemayoran Persija Jakarta akhirnya sudah mulai terlihat dan menjadi kenyataan, dimana selama ini beredar kabar keinginan Pengprov DKI akan pengambilalihan saham atau kepemilikan tim Persija agar berada dibawah naungan Pengprov DKI Jakarta demi keberlangsungannya perjalanan Persija mengarungi musim kompetisi 2015 nanti.

Memang kalau mau jujur kondisi Persija sudah megap-megap hal itu terlihat dengan predikatnya sebagai klub penunggak gaji Official dan pemain hampir disetiap akhir musim kompetisi.

Tapi anehnya diluar Persija masih tampak Wahhh ….. tampil dengan kesombongannya atau kasarnya “Nafsu Besar Tenaga Kurang” dengan melakukan pembelian pemain mahal begitu juga dengan segala hingar bingarnya Lounching Jersey & tim yang akan berlaga dimusim kompetisis Liga ISl 2015 ini, padahal sesungguhnya ada hal yang harus segera dipenuhi Persija yang memang diberi waktu sampai besok tgl 13 Februari untuk melunasi segala hutang gajinya pada pemain dan Officialnya tersebut.

Dan hal ini pernah juga saya bahas ditulisan sebelum ini antara lain gonjang-ganjing-persija-vs-ahok kemudian saya lanjutkan dengan kegamangan dalam melihat nasib Persija untuk bisa lolos verifikasi klub peserta liga musim kompetisis 2015 khususnya yang menyangkut dengan hal Financial alias pendanaan yang diperkirakan mencapai 40-50M per tahunya atau satu musim kompetisi dalam tulisan persija-terancam-gagal-tampil-di-isl-2015.

Dan terakhir dalam kondisi kritis setelah Persija dan dua klub lainya Persebaya dan PSM Makasar yang diberi waktu sampai tgl 13 Februari untuk menyelesaikan segala permasalahan dengan pemain dan Officialnya dimana saya menulis sebuah alternatif yang bisa menyelamatkan tim Macan Kemayoran Persija dari keikutsertaannya dimusim 2015 ini yaitu adalah Pengprov DKI dengan motornya Gubernur DKI Ahok atau Basuki Cahaya Purnama sebagai penjamin dalam tulisan akan-kah-ahok-jadi-personal-garantie-persija.

Dipemberitaan terakhir hal inipun akhirnya diakui oleh Presiden Persija Ferry Paulus yang mengatakan bahwa memang keuangan Macan Kemayoran sudah tak lagi sehat dan hal itulah yang menjadi alasan mengapa Persija akhirnya harus rela melepas sahamnya kepada Pemerintah Daerah Provinsi DKI seperti yang disampaikannya “Kalau bicara sehat, memang sudah tidak sehat, kalau bicara soal balance yang ada memang sudah tidak sehat juga. Terbukti ada tunggakan dan sebagainya,” ucapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).

Dengan keluarnya keputusannya untuk membagi saham Persija kepada Pemprov DKI tentunya ini sudah menjadi sebuah keputusan yang sangat tepat,  karena jelas dengan demikian paling tidak kesulitan keuangan yang dialami Persija bisa berkurang dan akan sedikit teratasi walaupun yang baru disepakati hanya baru 20% saham dan berikutnya akan terus ditingkatkan seperti yang disampaikan Ferry Paulus "Komposisi yang ada saat ini 20-80 persen. Nanti komposisinya Pemda ada 60 persen. Sekarang sebagai goodwill dari Persija, pemda akan mendapatkan 20 persen," dan menambahkan “Garansi dari pemerintah rasanya merupakan suatu keyakinan yang kuat untuk kita melangkah,” bebernya.

Dalam kondisi yang tidak mendukung ini memang mutlak dukungan dari pemerintah adalah yang sangat diharapkan untuk dapat menyukseskan target juara Liga Super Indonesia 2015 agar bisa kembali berjaya seperti 14 tahun lalu, seperti yang disampaikan Sekda DKI Saefulloh dalam pertemuan antara manajemen Persija dengan Pemprov DKI di Balai Kota DKI, Rabu (11/2/2015) "Kami sudah satu visi ingin membuat Persija menjadi tim kebanggaan. Mereka sudah setuju (terkait pengambilalihan)," kata Saefulloh dan menambahkan "Kami ingin membesarkan Persija dari sisi sarana-prasarana dan juga pembinaan pemain muda. Tak cuma yang profesional saja," imbuhnya

Dan yang menarik tentunya langkah setelah pembelian saham itu yaitu bagaimana dengan target yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk Persija Jakarta dengan meraih gelar juara dalam kurun waktu lima tahun ke depan ? "Targetnya ada dua, yaitu juara dan pembinaan," ucap Sekda pemprov DKI Saefulloh dan hal itupun diamini oleh Ferry Paulus Presiden Persija Jakarta "Dalam proyeksi selama lima tahun ke depan ini, kami harus bisa juara. Dengan roster yang ada saat ini, saya pikir menunjukkan kami bisa juara," kata Presiden Persija, Ferry Paulus.

Untuk itu pemprov DKI juga sudah menyiapkan sejumlah rencana melalui PT Jakarta Propertindo (JakPro) yang nantinya akan menjadi operator klub terhadap fasilitas bagi Persija seperti tempat latihan dll "Tadi ditawarkan di lapangan Banteng, ada dua lapangan di sana. Bisa yang satu rumput, yang satu sintetis. Tapi masih akan dicek dulu apakah tata ruangnya cukup kalau ada asramanya. Kalau tidak cukup bisa di lapangan Pulomas," kata Saefulloh.

Begitu juga dengan Home Base Persija dimana pak Sekda Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengatakan akan berupaya agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) bisa digunakan sebagai tempat laga kandang Persija pada ajang kompetisi Liga Super Indonesia 2015 nanti seperti yang disampaikannya "Meskipun SUGBK milik nasional tapi  Persija Jakarta harus tetap bisa main di sana. Karena di luar, tak ada stadion yang memiliki kapasitas besar untuk menampung The Jakmania,” terangnya saat bertemu dengan manajemen Macan Kemayoran di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).

Ok lah kalau begitu selamat buat Persija semoga saja kedepan Persija tidak lagi menjadi atau bisa menghapus kesan sebagai Klub penunggak gaji oficial dan pemain yang terjadi dihampir setiap akhir musim kompetisi……. tapi jangan lupa bro….ada satu lagi persoalan yang segera harus diselesaikan menejemen Persija saat ini, adalah persoalan tunggakan gaji 1,8 M yang masih membelit Persija Jakarta karena  pihak Pemprov DKI Jakarta tak mau menanggungnya, sementara jatuh tempo penyelesaiannya besok tgl 13 Februari 2015 yang ancamannya kalau Persija tidak mampu melunasi maka Perisja akan mendapatkan sanksi diperbolehkan mengarungi ISL 2015 tapi hanya dengan 18 pemain saja ? atau yang lebih keras dari itu seperti yang pernah disarankan Badan Olahraga Profesional (BOPI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) agar Persija dicoret keikut sertaannya pada musim kompetisi Liga ISL 2015 nanti, seperti yang pernah disampaikan Ketua BOPI ”Kalau tidak dilunasi, pilihan yang cocok adalah mereka ya keluar dari kompetisi, seperti dua klub sebelumnya (Persiwa Wamena dan Persik Kediri),” kata Ketua BOPI Noor Aman…..Woww…..selamat menikmati.

Borneo 12 Februari 2015

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun