Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Nuklir di Semenanjung Korea: Ancaman Terhadap Stabilitas Internasional

6 Agustus 2024   15:43 Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:46 176 0
Semenanjung Korea, terletak di ujung timur Asia, adalah pusat perhatian dunia karena ketegangan geopolitik dan ancaman nuklir yang signifikan. Korea Utara yang terus mengembangkan program senjata nuklirnya dan Korea Selatan yang semakin memperkuat pertahanannya, dinamika di kawasan ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas regional, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap perdamaian global. Esai ini akan menguraikan faktor penyebab ancaman nuklir di Semenanjung Korea, dampak regional dan global, serta upaya internasional untuk mengatasi tantangan ini.

Faktor Penyebab Ancaman Nuklir
Ancaman nuklir di Semenanjung Korea tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari sejarah panjang konflik dan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Setelah Perang Dunia II dan pembagian Korea pada tahun 1945, kedua negara ini berkembang di bawah pengaruh ideologi yang berbeda. Korea Utara, yang dipimpin oleh Kim Il-sung, memilih jalur sosialisme yang didukung oleh Uni Soviet, sementara Korea Selatan beralih ke kapitalisme di bawah pengaruh Amerika Serikat. Pembagian ini menciptakan ketegangan yang terus berkembang, yang memuncak dalam Perang Korea (1950-1953).
Pasca-perang, Korea Utara berfokus pada pembangunan kekuatan militer sebagai cara untuk melawan apa yang mereka anggap sebagai ancaman dari luar. Pada tahun 2006, Korea Utara melakukan uji coba nuklir pertamanya, menandai langkah awal dari program senjata nuklir yang ambisius. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun