Melihat Manusia sebagai Pemain Drama
Pendekatan dramatisme yang dikemukakan oleh Kenneth Burke membawa kita pada perjalanan intelektual yang mendalam dalam memahami sifat manusia. Bagi Burke, manusia bukan sekadar makhluk biologis, tetapi juga "animal-simbolicum" yang secara inheren menggunakan simbol dalam segala aspek kehidupannya. Pandangan ini menempatkan bahasa dan simbol sebagai pusat eksistensi manusia, bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai konstruksi utama yang membentuk makna dan pemahaman manusia tentang dunia di sekitarnya. Dalam kerangka dramatisme, bahasa bukan sekadar sarana untuk menyampaikan pesan, tetapi juga merupakan sarana utama untuk membentuk identitas, budaya, dan persepsi manusia terhadap realitasnya.