Pembukaan badan jalan baru ini membutuhkan bahan material berupa batu dan kerikil (hanya onderlakh) yang diambil oleh puluhan penambang dadakan di kali laehuwa dan kali bujamöli.
Kebutuhan bahan material ini tentu menjadi berkah bagi warga. Tak ayal, penambang karbitan
berloma-lomba untuk menambang kerikil dan bebatuan hingga beberapa oknum mencampur tanah dalam kotak (tempat kerikil per kubik). Tanahnya tak lah sedikit bisa saja setengah kubik dan diatasnya baru di tabur kerikil sehingga terlihat penuh.
Belum lagi bebatuan yg di ambil dari aliran kali cenderung tanpa perhitungan. Bayangkan sampai batu penahan tanah pun yg notabene dekat dgn badan jalan baru padahal sebelumnya bantaran kali2 itu langganan longsor.
Sesungguhnya pnpm mandiri ini dari oleh dan untuk kita.., bukan hanya ngisi perut saja.