Pada sebuah kamar petak di salah satu kontrakan penuh pintu di kota besar itu, tinggallah seorang pemuda yang berjuang memperbaiki kualitas hidup, seorang diri. Dia datang dari desa, menantang hidupnya, menguji nyalinya, dan terutama, meringankan beban orangtuanya yang sudah hampir mati membesarkan kesembilan adiknya.
KEMBALI KE ARTIKEL