Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Dunia yang Selalu Bahagia

31 Maret 2021   01:38 Diperbarui: 1 April 2021   04:49 664 32
Perempuan itu terus saja murung setiap malam di sudut kamar petaknya, duduk di atas sebuah kursi dengan wajah termangu dan kedua tangan menyangga dagu. Tatapan matanya lurus tanpa makna, terasa kosong memandang ke dinding putih yang sudah kotor oleh coretan-coretan anaknya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun