"Mengapa Saudara sedari tadi terus melawan pendapat saya? Apakah Saudara ingin menjadi pahlawan, dengan meringan-ringankan beban hukuman yang pantas diderita para penjahat atas dasar kemanusiaan? Bukankah kejahatan harus dibalas kejahatan? Seperti mereka tidak berpikir sebelum berbuat jahat, seperti itulah kita harus merumuskan kegilaan atas hukumannya. Itu namanya setimpal"
KEMBALI KE ARTIKEL