Kau tulis pukul satu
Tengah malam itu
Seperti takada lagi waktu
Kau bilangnya hari ibu
Kau ingin aku terharu
Dengan kata lugumu itu
Seolah kau lupa sesuatu
Kau bilangnya hari ibu
Kupikir kau mengerti apa itu
Pukul sembilan menit kesatu
Masih kau tidur tanpa ragu
Kau bilangnya hari ibu
Cucilah piring-piring itu
Lebih bermakna bagiku
Bila kau membantuku
Tidak perlu kau bilang hari ibu
Bila kau masih mengecewakanku
***
Jakarta
22 Desember 2020
Sang Babu Rakyat