Oleh: Riember Orysa
Laniati, seorang perempuan yang lahir 36 tahun silam, tepatnya di Kebumen, 29 September 1987. Pemilik nama pena La Niya. Berdomisili di Sebulu, Kutai Kartanegara. Tamatan sekolah IKIP Siliwangi, Bandung. Di tengah kesibukannya menjadi ibu rumah tangga yang dikaruniai 2 putri, dia juga menjadi seorang guru yang kompeten, dan menulis adalah hobi yang dia tekuni. Selain itu, dia juga gemar membaca dan travelling.
Tere Liye dan Habiburrahman El Shirazy adalah dua penulis yang disukainya. Dia juga menyukai semua genre novel. Namun, tidak untuk novel bergenre horor.
Laniati terjun ke dunia kepenulisan sudah sejak lama. Namun, baru berani mempublikasikan karyanya sejak 1 atau 2 tahun yang lalu. Saat ini, dia sudah memiliki karya solo yang berjudul "Mencinta Dalam Do'a" dan juga beberapa karya antologi.
Menjadi penulis tidaklah gampang, baginya memanajemen waktu sangatlah penting, sebab tidak sedikit penulis yang memiliki kendala dalam membagi waktu di tengah jam sibuk.
Laniati sendiri, pernah membuat antologi cerita anak atas permintaan anak pertamanya dan hal itu menjadi pengalaman berkesannya selama terjun di dunia kepenulisan. Karya antologi tersebut berhasil terpilih menjadi kategori karya terbaik dan antalogi itupun ditulisnya sebab terinspirasi dari anaknya.
Penulis bisa disapa melalui akun sosial medianya, Instagram dan Facebook: laniyatianwar.
