Memasuki ruang makan para karyawan pagi ini aku menyapa riang, menyalurkan aura positif kebeberapa teman yang sedang menikmati sarapan pagi mereka. Dengan besar hati aku meminta maaf (ini akibat yang harus kuterima dengan lapang dada) kepada rekan atas ketidakpercaayanku pada ucapannya semalam meski dia sudah mengatakan bahwa dia tidak berbohong, bahkan berusaha meyakinkanku dengan berkata:” apa aku pernah menipumu?” namun sayangnya aku tak cukup yakin, adalah hal kedua.
KEMBALI KE ARTIKEL