Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang indah karena perbedaan yang terkandung di dalamnya.
Setiap suku atau etnis di Indonesia memiliki budaya yang unik - unik. Bahkan setiap daerah memiliki budaya yang begitu mengagumkan untuk dilihat.
 Kekayaan Indonesia akan budaya memang tidak perlu diragukan lagi, begitu banyak budaya yang ada di Indonesia.
Indonesia juga memiliki tradisi - tradisi yang menakjubkan pula. Bahkan tradisi ini sudah turun temurun dari generasi ke generasi untuk terus dilestarikan. Hal ini membuat Indonesia memiliki keindahan kultural yang begitu indah.
Setiap etnis memiliki keragaman tradisi dan adat istiadat seperti tradisi lahiran, tradisi panen hasil pertanian dan lain sebagainya.
Salah satu tradisi yang paling meriah untuk dirayakan adalah tradisi untuk menyambut pernikahan seseorang di dalam sukunya.
Adat setiap etnis pasti berbeda-beda untuk merayakan pernikahan yang berlangsung. Setiap etnis juga memiliki tata cara pernikahan yang berbeda-beda pula.
Bahkan tidak sedikit adat pernikahan yang akan menghabiskan dana yang cukup besar untuk memeriahkan hari pernikahannya.
Kebanyakan adat pernikahan yang ada di Indonesia akan membebankan biaya pernikahan pada pihak mempelai prianya.
Namun terdapat pula adat pernikahan di Indonesia yang dimulai dari pihak mempelai wanita yang harus mengeluarkan biaya untuk memulai pernikahan.
Hal ini sangat unik, karena adat yang ada berlawanan dengan adat kebanyakan yang terdapat di Indonesia.
Bahkan biaya yang harus dikeluarkan juga tidak main-main, dan sering disebut sebagai saingan dari adat suku Batak.
Tradisi pernikahan yang dimaksud adalah tradisi pernikahan yang berasal dari Minangkabau, yang mengharuskan pihak wanita membayar mahar terlebih dahulu kepada pihak wanita.
Adat pernikahan Minangkabau disebut merupakan saingan atau lawannya dari adat pernikahan suku Batak.
Pada tradisi pernikahan suku Batak, pihak mempelai laki-laki harus membayar mahar terlebih dahulu kepada pihak mempelai wanita.
Besaran mahar yang harus dibayar disesuaikan dengan status sosial dan kesepakatan dari sang mempelai wanita.
Biaya lainnya adalah kain ulos yang harus diberikan kepada calon pasangan, yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah per meternya.
Belum lagi calon mempelai pria bukan dari suku Batak, maka sang mempelai pria harus membeli marga orang Batak sebelum pernikahan yang bisa mencapai puluhan juta.
Untuk menjalankan tradisi pernikahan dari suku Batak, setidaknya pihak mempelai pria harus mengeluarkan biaya sebesar 150 hingga 500 juta rupiah.
Sedangkan pada tradisi pernikahan suku Minangkabau, dimulai dari sisi sang mempelai wanita yang mendatangi sang mempelai pria.
Dan untuk menjalankan tradisi pernikahan ini setidaknya harus mengeluarkan biaya sebesar 100 hingga 250 juta rupiah.
Tradisi suku Minangkabau ini mirip seperti tradisi di India, dimana pihaj mempelai wanita harus membayarkan mahar terlebih dahulu kepada calon mempelai pria.
Indonesia memang memiliki banyak sekali tradisi yang unik dan mengagumkan, sehingga Indonesia dikenal dengan negara 1000 budaya.