Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Lama Penyinaran Adalah Kunci untuk Menghasilkan Tanaman Raksasa

13 Desember 2023   05:35 Diperbarui: 13 Desember 2023   05:47 142 2
Dalam melakukan budidaya tanaman, petani harus memperhatikan berbagai macam faktor untuk menjaga pertumbuhan tanaman.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Beberapa faktor tersebut seperti media tanam, kebutuhan air, cahaya matahari dan lain sebagainya. Semua hal tersebut akan saling berkaitan dan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembanhan tanaman.

Hal inilah yang benar-benar diperhatikan oleh para petani di Alaska. Oleh sebab itu tanaman di Alaska menghasilkan buah atau sayur yang besar - besar bahkan tergolong raksasa.

Alaska terkenal dengan hasil pertanian yang tidak wajar. Hasil pertanian di Alaska memiliki ukuran yang tidak biasa dengan ukuran hasil pertanian di daerah lain.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, buah atau sayuran yang dihasilkan di Alaska terbilang sangat besar bahkan berukuran raksasa.

Karena sering menghasilkan buah dan sayur yang sangat besar, di Alaska sering diadakan kompetisi hasil panen terbesar setiap musim panen tiba.

Kompetisi ini berlangsung di Alaska State Fair, akan tetapi untuk sekarang sudah banyak daerah di Alaska yang mengadakan acara serupa. Pada Alaska State Fair, kompetisi hanya difokus pada dua hal, yang pertama labu terbesar dan yang kedua kubis terbesar.

Namun produk pertanian raksasa yang dihasilkan tidak hanya kedua itu saja, melainkan banyak produk pertanian lainnya. Dan banyak sekali petani yang ikut dalam kompetisi ini.

Bagaimana petani di Alaska bisa menghasilkan tanaman yang begitu besar? Jawabannya sederhana, petani di Alaska benar-benar memperhatikan faktor penting untuk pertumbuhan tanamannya.

Kemudian kondisi geografis Alaska yang menguntungkan dimana matahari bersinar selama 20 jam bahkan lebih pada musim panas.

Dengan lama penyinaran tanaman yang berbeda dari daerah lainnya, tamaman di Alaska dapat terus melakukan fotosintesis dan menghasilkan sumber energi untuk kegiatan fisiologisnya.

Petani juga memperhatikan tanah yang digunakan dengan memberikan pupuk yang kaya akan bahan organik dan unsur hara sehingga kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi dengan baik.

Dengan kombinasi ini, tanaman akan memperoleh banyak energi untuk menyalurkan nutrisi yang diperolehnya dengan baik. Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal dengan kondisi seperti ini.

Hal ini terbilang sukses dengan melihat banyak tanaman yang dihasilkan pada daerah ini memiliki ukuran yang besar - besar.

Dengan kondisi yang sangat menguntungkan ini petani dapat menghasilkan kacang polong dengan ukuran 90cm dan sebuah umbi dengan berat 18 kilo.

Pada tahun 2021, petani di Alaska bisa menghasilkan sebuah cabai dengan ukuran 38cm, okra dengan ukuran 20cm, satu siung bawang putih dengan berat 172 gram dan masih banyak lagi tanaman raksasa yang dihasilkan.

Namun untuk mengikuti kompetisi, petani Alaska melakukan teknik khusus agar bisa menghasilkan tanaman raksasa yang sangat optimal.

Petani akan memilih benih yang paling berkualitas untuk ikut serta dalam kompetisi. Petani membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan benih yang akan digunakan.

Petani akan mulai melakukan penyemaian dan pembibitan pada musim dingin di dalam green house. Pembibitan yang dilakukan dibantu dengan grow light untuk memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Pindah tanam dilakukan pada saat musim panas atau kondisi matahari yang lama dalam penyinarannya. Biasanya pindah tanam dilakukan pada bulan Mei.

Petani akan memanfaatkan penyinaran matahari yang cukup lama pada periode ini untuk menghasilkan tanaman yang super besar agar bisa memenangkan kompetisi.

Setelah kompetisi selesai, hasil panen tidak dibuang begitu saja. Biasanya hasil panen akan disumbangkan kepada lembaga yang membutuhkan.


Contohnya pada tahun 2021, hasil panen seperti cauliflower, kentang dan kale yang memiliki berat sebesar 180 kilogram disumbangkan kepada lembaga Matsu Senior Service untuk memberi makan sekitar 1.200 orang tua yang ada.

Di tempat lainnya juga melakukan hal yang sama dengan menyumbangkan 380 hingga 450 kilogram berbagai macam sayuran salah satunya kubis untuk pakan hewan seperti bison, rusa  dan lain sebagainya di Alaska Wildlife Conservation Center.

Alaska memang memiliki keuntungan untuk melakukan budidaya tanaman. Dengan keuntungan tersebut, Alaska dapat menghasilkan sayur dan buah yang begitu besar.

Itulah pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, petani dapat menghasilkan tanaman seperti yang diinginkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun